Ayah saya tipe pekerja keras.Ia benar-benar membanting tulang buat membiayai pendidikan anaknya.Di usia yang makin tua.ia tetap bekerja keras,karena ingin membiayai sekolah saya sampai tinggi
. Saya sangat kagum pada ayah,tapi saya kasihan melihatnya kerja keras diusia yang makin senja.setelah saya bekerja,saya ingin menanggung biaya hidup orang tua saya.ketika saya katakan keinginan itu kepada ayah,ia terharu dan mengucapkan terima kasih berkali-kali.Saya jadi malu,semestinya saya yang berterima kasih padanya.
skip to main |
skip to sidebar
Selasa, 24 Januari 2012
Pengorbanan Ayah Tak Terbalas
Diposting oleh
Amalia Rizki Hidayati
di
23.56
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar